Selasa, 10 Juli 2012

Masdar Ketum Persatuan Artis Musik Dangdut Kalbar



Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) ini khusus untuk musik dangdut, selama ini musik dangdut di seluruh Indonesia khususnya di Kalbar inikan sudah agak mulai suram jadi dengan adanya PAMMI Kalbar ini diharapkan musik dangdut khususnya Kalbar kedepannya akan lebih baik dan dangdut itu kita harus jaga , ujar Masdar AR Ketua Umum PAMMI Kalbar.
Secara moral mungkin orang mengartikan salah tentang dangdut, banyak bermacam-macam ragamlah, jadi mudah mudahan dangdut ke depan ini lebih baik dan lebih profesional, maupun dari segi moral, segi berpakaian tidak dengan semena-menalah, dan di dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Sifat yang kurang disenangi oleh masyarakat seperti penyanyi- penyanyi yang berpakaian agak kurang sopan mudah-mudahan dengan adanya PAMMI ini kita berharap artis-artis lokal kita maupun di daerah bisa semakin lebih baik lagi, harap Masdar
Musik dangdut ini memang musik asli Indonesia, yang selama ini banyak di salah artikan, musik dangdut koplo, koplo itu tidak ada kaitannya dengan dangdut, dangdut ya dangdut, koplo ya koplo jadi tidak ada dangdut koplo, jadi kalau dangdut itu khusus, tutur Masdar
Dalam waktu dekat ini juga PAMMI Kalbar sudah membentuk beberapa Kabupaten bahkan sudah sekitar 10 Kabupaten sudah terbentuk, dan Insya Allah tidak lama lagi kami akan mengadakan beberapa kegiatan salah satunya festival Musik Dangdut di daerah. Daerah nanti akan di bawa ke Provinsi dan Provinsi juga nanti akan disaring paling tidak PAMMI di Kalbar ini mempunyai musik dangdut sendiri, mungkin lagu-lagunya juga dari Kalbar sendiri, karena di Kalbar sendiri tidak kalah juga pengarang lagu cukup banyak tinggal bagaimana manajemennya itu, jelasnya.
Insya Allah untuk deklarasi PAMMI di Kalbar kami, sedang dalam persiapan mungkin nanti dikukuhkan oleh Ketua Umum Pusat yaitu Bapak Haji Rhoma Irama, kalau tidak ada halangan sekitar bulan Juni untuk pengukuhan Provinsi, tapi daerah juga sudah kita bentuk

PAMMI Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia


PAMMI adalah sebuah organisasi profesi yang berfungsi sebagai wadah para seniman dan artis musik melayu-dangdut di Indonesia guna memperjuangkan aspirasi anggotanya, melindungi hak-haknya dan mengupayakan peningkatan kesejahteraannya. Organisasi ini bermula dibentuk dengan nama 'Yayasan Artis Musik Melayu Indonesia-YAMMI' pada tahun 1978 dengan Bapak Munif A. Bahsuan sebagai Ketua Umum. Kemudian pada tahun 1980 berganti menjadi 'Lembaga Artis Musik Melayu Indonesia-LAMMI' yang diketuai oleh Bapak Muchsin Alatas. Lalu atas kesepakatan para pendirinya, tahun 1989 organisasi ini berganti nama menjadi 'Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia-PAMMI'. Melalui Musyawarah Nasional atau MUNAS 1 PAMMI pada tahun 1994, diputuskan nama organisasi ini menjadi ' Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia' tanpa merubah singkatannya yaitu PAMMI. Pada Munas ini dipilih Rhoma Irama sebagai Ketua Umum.

Semangat dari didirikannya PAMMI ini adalah menjadikan musik Melayu dan Dangdut menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Selain itu PAMMI juga memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan Musik Melayu sebagai budaya bangsa sendiri dan tidak diakui oleh bangsa lain.